Anak Milik Tuhan
Mereka bukan milik kita. Anak-anak itu kepunyaan Tuhan. Kita sebagai orang tua hanya dititipkan. Perlakukan dengan baik sesuai keinginan Tuhan Sang Empunya.
Anak milik Tuhan, bukan milik orang tua.
Kepemilikan merupakan suatu bentuk ikatan yang kuat. Pemilik boleh melakukan apa saja terhadap barang miliknya. Apalagi kalau pemilik ini juga sekaligus pencipta. Mengambil hak milik orang lain berarti mencuri. Menyembunyikan atau tidak mengembalikan milik orang lain itu namanya penggelapan. Memakai milik orang lain dengan sembarangan bisa disebut merusak.
Anak itu milik Tuhan. Sudah semestinya parents bertanya pada Tuhan, apa yang Dia inginkan atas anak?
Apa yang jadi kebutuhan anak? Apa parents sudah mengerti benar tentang ini? Bukan apa yang anak mau, tapi apa yang Tuhan mau untuk parents penuhi dalam diri anak.
Kita diminta Tuhan untuk mengurusi urusan Tuhan dan urusan orang lain, termasuk anak, bukan mengurus diri sendiri. Kita sudah diurusi Tuhan.Saatnya tidak lagi berpikir bagaimana anak bisa menuruti keinginan orang tua, tapi bagaimana anak memahami kehendak Bapa Sorgawi dan menaatinya.
Untuk mengerti isi hati-Nya bagi anak, parents perlu menggali dari Firman Tuhan. Itu sumber satu-satunya.
Yuk baca Alkitab bareng pasangan dan anak untuk menemukan apa yang Tuhan mau bagi anak-anak yang dipercayakan-Nya pada parents!
Baca juga: