Arahkan ke Jalan yang Benar

Arahkan ke Jalan yang Benar

Mengarahkan anak ke jalan yang benar merupakan salah satu tugas orang tua. Memang tidak mudah, tapi Tuhan memberi anugerah yang cukup bagi kita untuk melakukannya.

Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanya pun ia tidak akan menyimpang dari jalan itu.

Amsal 22:6 TB2

Jalan yang patut, jalan yang benar, semua itu merujuk pada Yesus Kristus. Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. (Yohanes 14:6). 

Parents sudah mengarahkan anak ke Kristus? Atau selama ini lebih banyak mendidik mereka sesuai kebiasaan di keluarga besar, nilai-nilai adat dan budaya, prinsip-prinsip dunia yang tampaknya baik namun bertentangan dengan Firman Tuhan?

Dalam waktu one-on-one dengan anak, perlu mengarahkan mereka pada Tuhan Yesus. Apapun bentuk situasi, kondisi dan masalahnya, Yesus selalu menjadi sentral, yang terutama, pertama dan satu-satunya. Selalu pakai kacamata Injil saat memandang segala sesuatu bersama anak. Latih mereka untuk datang pada Sahabat Sejati yang selalu menyertai dan tinggal di hati.

Repot? Ya! Jadi orang tua harus mau repot. Ingat lanjutan Amsal 22:6, maka pada masa tuanya pun ia tidak akan menyimpang dari jalan itu. Ini suatu warisan iman yang luar biasa. Mereka akan tetap di jalan Kristus. Anugerah-Nya pasti menopang dan memampukan mereka untuk hidup sesuai kehendak-Nya dan memuliakan nama-Nya. Sungguh suatu berkat luar biasa berupa kebanggaan atas kebaikan Bapa yang membuat orang tua bisa melihat anak tetap mengikut Tuhan Yesus. Ini melebihi pensiun yang menyenangkan sih.

Maka tetapkanlah target orang tua agar anak mengenal kebenaran Kristus. Arahkan mereka ke jalan yang benar: Yesus Kristus.