Jangan Menutup Mulut Terhadap Orang Tersayang

Silent treatment itu memang sangat menyakitkan dan tidak baik. Siapa yang suka diabaikan? Apalagi kalau sampai menutup mulut terhadap orang yang telah kamu bukakan hati, parah sih itu!

Charles John Huffam Dickens adalah seorang novelis dan kritikus sosial asal Inggris yang menciptakan beberapa karakter fiksi paling terkenal di dunia, dan dianggap oleh banyak orang sebagai novelis terbesar di era Victoria. Dia menulis:

Jangan pernah menutup mulutmu terhadap orang yang telah kau bukakan hatimu.

Komunikasi adalah keterampilan yang harus parents pelajari dengan baik. Ketika bisa berkomunikasi dengan baik, parents dapat membersihkan hubungan dari puing-puing yang menumpuk saat menjalani hidup. "Puing-puing" ini bisa berupa rasa sakit hati, frustasi, dan hal lain yang membuat parents dan pasangan merasa terputus satu sama lain.

Mungkin terdengar sederhana, namun komunikasi yang baik membutuhkan kesengajaan dan tekad. Parents bisa mencoba 3 cara ini untuk tetap berkomunikasi dengan baik:

Kurangi waktu di depan layar

Layar memenuhi dunia kita dengan "kebisingan" yang, sebagian besar waktu, hanya menambah sedikit nilai nyata bagi kehidupan. Matikan dan lakukan percakapan dengan pasangan dan anak.

Ajukan pertanyaan terbuka dan bermakna

Tunjukkan ketertarikan parents pada apa yang dipikirkan pasangan dengan bertanya kepada mereka. Jangan kaget jika parents belajar sesuatu yang baru.

Tanggapi dengan bijaksana

Terlalu sering kita menanggapi pertanyaan dengan reaksi spontan. Luangkan waktu untuk memproses dan mengartikulasikan apa yang sebenarnya kalian pikirkan; jangan puas dengan respons yang lebih mudah. Hal ini akan menghidupkan dan memperkaya komunikasi parents.

Tentu saja, daftar ini masih jauh dari lengkap. Hal utama yang perlu diingat adalah menjaga percakapan tetap berjalan. Jika merasa komunikasi parents masih kurang, bersabarlah! Butuh waktu untuk mempelajari keterampilan ini dalam pertolongan Roh Kudus. Yang penting ikuti Firman Tuhan, lakukan secara bersengaja dengan tekad yang dipenuhi kasih Kristus.

Ingat lagi bagaimana perkataan istri memiliki kekuatan sangat besar. Jangan lupa memprioritaskan pernikahan dalam posisi sebagai orang tua.