Semua Pasangan Mengalami Masa Sulit

Orang Kristen pasti terlindungi dari masalah. Padahal yang mengaku kristen sering tidak hidup sesuai yang dipercayai. Bongkar mitos dusta ini dengan kebenaran.

Semua pasangan mengalami masa sulit, bahkan pasangan kristen.

Pernikahan itu tidak mudah. Menyatukan dua manusia berdosa dengan latar belakang berbeda bukan urusan gampang. Perlu penyesuaian, pengampunan, pantang menyerah dan terus mengasihi dengan kasih Kristus.

Anugerah Tuhan Yesus akan memampukan parents fokus pada kebenaran, bukan terombang-ambing oleh mitos.

Mitos 1: Jika kami saat teduh setiap hari maka pernikahan kami akan bahagia

Saat Teduh setiap hari berarti menjalin relasi dengan Tuhan. Bukan berarti akan bebas masalah, tapi ada tuntunan dan penyertaan Tuhan yang nyata.

 

Mitos 2: Pernikahan kami akan kebal dari perceraian karena kami menikah secara kristiani

Banyak juga keluarga yang menikah secara Kristen tetapi bercerai. Itu keputusan pasangan, bukan otomatis kebal karena diberkati Pendeta.

 

Mitos 3: Alkitab bisa jadi pedoman sederhana bagi pernikahan kami

Alkitab juga bisa disalahtafsirkan atau sembarangan dipakai tanpa sesuai konteks. Pelajari, dalami dan taati. 

 

Mitos 4: Kita harus menyimpan masalah pernikahan, tidak boleh membagikannya pada orang lain

Justru sebaiknya membagi dengan kawan seiman yang mengasihi Tuhan. Pertumbuhan kita memang sifatnya pribadi, tapi terjadi di dalam komunitas.

 

Mitos 5: Pasangan Kristen tidak bertengkar

Tidak bertengkar justru bisa jadi indikasi awal ketidakpedulian. Tidak masalah bertengkar, yang penting menyelesaikannya dalam kasih.

 

Mitos 6: Aku perlu berdoa pada Tuhan untuk mengubah pasanganku

Justru Tuhan mau mengubahmu lewat pasangan. Setelah itu bisa jadi bonusnya adalah pasangan juga ikut diubahkan-Nya.

 

Mitos 7: Suami harus lebih kuat dalam iman dibanding istri

Dalam pasang surut kehidupan, ada kalanya iman istri lebih kuat dari suami, sesuai dengan bagian dia sebagai penolong yang Tuhan tempatkan di sisi suami.

 

Mitos apa yang parents percayai? Buang segera dari pikiran dan isi dengan kebenaran Firman Tuhan sebagai penggantinya.

Temukan keseimbangan gairah dan kewajiban. Pahami bahwa perselingkuhan terjadi di kepala dulu. Ingat bahwa Tuhan menghukum pezina. Ini akan menolong parents untuk tidak selingkuh saat mengalami masa sulit dalam pernikahan.