Misionaris. Apa yang muncul di benak parents saat mendengar atau membaca kata itu?
Anak muda atau orang dewasa yang rela berkorban dan berani memberitakan Injil, kisah kasih Tuhan, kepada orang-orang yang belum mengenal-Nya.
Bagaimana jika misionaris itu ternyata masih berusia enam tahun dan sangat berani?
Pasti ini bukan karena latihan keberanian dari orang tua yang bekerja sebagai super hero, tapi memang karena apa yang Tuhan lakukan dalam diri anak.
Seperti kata Paulus,
Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan,
melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban.
2 Timotius 1:7
Joshua sudah punya hati untuk membagikan kisah tentang Yesus pada teman-temannya sejak kecil. Ini bukan sesuatu yang berasal dari dirinya. Parents tentu paham kalau ini karya Tuhan. Dia yang menaruh keberanian dan kerinduan dalam hati Joshua.
Apa pesan Joshua untuk teman-teman? Bagaimana Tuhan memakai anak ini dengan keberanian untuk berbagi tentang Kabar Baik? Ini kisahnya:
Tontonan anak ternyata bisa memengaruhi mereka untuk berani. Anak biasa menyaksikan tayangan seperti apa di TV atau YouTube?
Memang benar apa yang parents izinkan untuk masuk melalui panca indera anak akan membentuk mereka. Ketika parents menanamkan kasih dan kebenaran, maka anak juga akan bertumbuh menjadi pribadi yang penuh belas kasihan dan tidak gentar melakukan hal yang benar.
Demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku;
ia tidak akan kembali kepadaku dengan sia-sia,
Tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki,
dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya.
Sudah menabur kebenaran dalam hidup anak hari ini, parents?
Disadur dari Six-Year-Old Missionary - CBN