Parents pernah mendengar atau mengetahui tentang cerebral palsy? Masalah otot yang berhubungan dengan otak ini memang memiliki nama yang menggetarkan hati.
Tidak ada orang tua yang siap menghadapi kondisi anak yang mengalami trauma otak. Kaget, bingung, marah, sekaligus sedih bercampur aduk.
Apalagi kondisi ini tidak bisa disembuhkan secara medis. Pandangan yang kabur karena derai air mata menjadi semakin buram melihat masa depan yang tak tahu bagaimana harus dihadapi.
Jika parents ada di posisi ini, apa yang akan parents lakukan?
Indra Danu Saputra dan Estefina Fince Longdong mengalami pembentukan Tuhan lewat anak yang mengalami cerebral palsy.
Bagaimana bisa terjadi? Apa respon mereka? Bagaimana Tuhan membentuk mereka melalui kesulitan luar biasa ini?
Dengarkan kisah Danu dan Fina:
Ah, Tuhan ALLAH! Sesungguhnya, Engkaulah yang telah menjadikan langit dan bumi dengan kekuatan-Mu yang besar dan dengan lengan-Mu yang terentang. Tiada suatu apapun yang mustahil untuk-Mu!
Yeremia 32:17
Tidak ada yang mustahil bagi Tuhan. Dia bisa melakukan apa saja. Setiap hari Tuhan memberikan hal baru untuk Jason pelajari.
Danu dan Fina mengalami bagaimana Tuhan ingin memberitahu bahwa mukjizat itu masih ada. Bahkan mereka sedang mengalaminya setiap hari perlahan-lahan.
Memang kondisi Jason belum pulih sepenuhnya, namun pasangan ini terus memercayakan hidup mereka sekeluarga pada Tuhan. Mereka tidak menyerah dengan keadaan tapi hanya percaya pada Tuhan.
Tetap percaya. Jangan Menyerah. Tuhan mampu dan mau menolong. Kekuatan dan kasih-Nya cukup bagi parents.
Merasa terberkati? Simak juga kisah nyata lain yang tak kalah menarik:
Bangga Jadi Orang Tua Meski Sempat Tidak Suka Anak Kecil
Bayi Baru Lahir Menderita Penyakit Yang Menggoncang Iman Terrence dan Kate