Baru dengar dari teman, katanya doa bisa membuat Tuhan berubah pikiran.
Masa gitu?
Sepertinya makna tersiratnya gini:
Apa doa bisa ngubah pikiran Tuhan?
Apa doa bisa ngubah keadaan?
Iya sih, itu juga yang terlintas.
Untuk pertanyaan pertama, jawabannya jelas tidak.
Untuk pertanyaan kedua juga jelas bisa.
Eh, tapi gimana doa ngubah situasi tapi tanpa ngubah pikiran Tuhan ya?
Untuk mengubah pikiran-Nya, Tuhan perlu meningkatkan diri-Nya sendiri dengan suatu cara.
Dengan kata lain, jika Tuhan berubah pikiran, berarti apa yang Dia pikirkan sebelumnya itu tidak sempurna, ada yang kurang.
Wah, gawat itu!
Kita menganggap doa kita membuat Tuhan meningkatkan rencana-Nya dengan mempertimbangkan situasi kita.
Gak kayak Tuhan lagi kan ya?
Lebih seperti pribadi tidak sempurna yang bisa kita manipulasi.
Iya, seperti kita yang berubah pikiran setelah tau apa yang lebih baik.
Tuhan kan sempurna, masa gitu?
Kalo sampe gitu, bukan Tuhan dong...
Iya sih.
Tuhan kan mengetahui segala sesuatu, dari awal sampe akhir.
Rencana-Nya sudah sempurna.
Nggak perlu perubahan lagi.
Benar.
Kita tau dari Wahyu 22:13, Efesus 1:4, 2 Samuel 22:31 dan Yesaya 46:9-11.
Oh iya, terus gimana dengan Keluaran 32:14 yang bilang kalo Tuhan 'menyesal'?
Dia nggak mungkin salah kan?
Oh itu bahasa Ibraninya nacham, sering diterjemahkan bertobat, berubah pikiran, tapi punya makna lain juga: sedih ato menghibur.
Kalo ngeliat Kejadian 6:6 juga sepertinya Tuhan memikirkan alternatif.
Padahal Jalan Tuhan sempurna, pasti ada pengertian lain dari kata nacham ini ya?
Coba pake makna lain dari nacham.
Tuhan sedih karena kejahatan manusia ya?
Tepat.
Tuhan bahkan sudah tau apa yang harus Dia lakukan untuk memulihkan manusia.
Mungkin seperti Yunus 3:10 ya?
Bener.
Di situ maknanya Tuhan lega karena Dia tidak menghancurkan Niniwe.
Tuhan sudah tahu kalo mereka pasti bertobat.
Tindakan Tuhan selalu merupakan bagian dari rencana besar-Nya yang sudah ada sejak sebelum dunia dijadikan ya?
Yup!
Baca di Yeremia 18:8
Kita tetap berdoa karena Tuhan senang mengubah situasi kita sebagai respon atas doa dan iman kita, bukan karena bisa mengubah pikiran Tuhan.
Yo'i. Jika kita berdoa menurut kehendak-Nya, Dia mendengar dan menjawab.
Sesuai kehendak-Nya, juga berarti sesuai waktu Tuhan ya.
Doa menolong kita untuk seirama dengan hati-Nya. Sampai kehendak-Nya jadi tujuan tertinggi dan terutama dalam hidup kita.
Baca di Lukas 22:42