Mengisi Liburan Panjang Anak? Coba 3 Gagasan Menarik Ini

Mengisi Liburan Panjang Anak? Coba 3 Gagasan Menarik Ini
  • Anak kami yang pertama sudah menyelesaikan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) tingkat SD dan sebentar lagi akan memasuki masa liburan yang sangat panjang.  

    Apa aktivitas yang cocok untuk mengisi masa liburan sebelum masuk SMP itu?

    Sementara adiknya “cemburu” melihat kakaknya yang tak lagi harus belajar keras dan bangun pagi.  

    Apa yang harus kami jelaskan?
     

  • Salam kenal.

    Saya Pdt Wahyu 'wepe' Pramudya.

    Selamat parents untuk anak yang telah menyelesaikan USBN tingkat Sekolah Dasar (SD).

    Tentu parents sudah punya rencana atau malah sudah mendaftarkan anak di SMP tertentu bukan?

  • Iya, Pak.

  • Nah, untuk mengisi liburan panjang ini, ada beberapa gagasan yang dapat parents pertimbangkan.

  • Apa saja itu, Pak?

  • Pertama, izinkan anak yang telah menyelesaikan tugas dan tanggung jawabnya di tingkat SD dengan menikmati masa liburan untuk beristirahat atau berinteraksi dengan teman teman seangkatannya.   

  • Beristirahat seperti apa, Pak?

  • Beristirahat bisa dalam arti tak lagi harus belajar atau pergi ke tempat les.  

    Bisa juga bmenikmati bangun lebih siang dan lebih banyak waktu bebas untuk beraktivitas.

  • Oh begitu ya, Pak?

    Bukankah ini malah bisa jadi membuat anak jadi tumpul karena lupa belajar, Pak?

  • Nah, ada waktu untuk segala sesuatu dalam hidup ini bukan?

    Ada waktu untuk bekerja atau belajar dengan giat, ada waktu untuk beristirahat.  

    Dukung anak untuk menikmati waktu istirahatnya dengan tak memberikan tugas tambahan kepadanya.  

    Malah, berilah uang saku agar ia dapat berjumpa dengan kawan-kawan dan merancang acara tertentu. Biasanya acara perpisahan.

  • Iya sih, Pak.

    Baiklah.

    Libur memang waktunya istirahat.

    Lalu apa lagi ide untuk mengisi liburan panjang ini, Pak?

  • Kedua, tanyakan kepadanya aktivitas apa yang ia ingin pelajari atau nikmati sembari mengisi liburan panjang ini.

  • Bertanya tentang apa yang mereka mau ya, Pak...

  • Jangan langsung menyuruh ya parents, tetapi tanyalah kepada anak apa yang ingin ia pelajari.

    Mungkin berenang, membuat rekaman video, belajar coding atau aneka ragam aktivitas lainnya.

  • Melibatkan mereka untuk menentukan apa yang mau dia pelajari supaya ketika belajar juga bisa menikmati ya, Pak...

    Baiklah.

  • Sekali lagi, bukan hanya menyetujui tetapi dukunglah anak agar ia dapat menikmati kegiatan belajar keterampilan yang baru itu.  

    Berilah biaya yang memadai.

  • Ada ide lagi, Pak?

  • Ketiga, berikan tugas tertentu untuk ia kerjakan.

  • Memberi tugas?

    Bukankah tadi Bapak bilang kalau liburan itu waktu istirahat?

  • Sekadar menikmati masa tidur lebih panjang dan terus menerus melakukan hal yang disukai juga akan menjenuhkan bagi anak-anak.
     

  • Oh begitu ya, Pak...

    Benar juga sih.

  • Mintalah anak-anak untuk membereskan buku buku pelajaran yang tak terpakai, atau baju baju seragam yang tak lagi digunakan.

    Sekaligus ketika ia membersihkan meja atau lemari ajak ia untuk mengingat dan mensyukuri penyertaan Tuhan di dalam perjalanan studinya.
     

  • Begitu ya...

    Wah sepertinya liburan kali ini bakal seru untuk dia!

     

    Oh ya, bagaimana dengan adik yang merasa cemburu, Pak? 
     

  • Perasaan yang wajar bukan?

    Tapi sang adik mesti memahami bahwa istirahat datang setelah kerja keras, bukan sebelumnya.  

    Nanti, jika ia sudah menyelesaikan bagiannya, ia juga boleh menikmati masa libur seperti kakaknya.

  • Oh malah jadi momen untuk mengajar nilai yang benar tentang waktu untuk si adik ya, Pak.

    Baiklah.

    Terima kasih, Pak!

  • Ada waktu untuk segala sesuatu, dan Ia menjadikan semuanya indah pada waktu-Nya.

    Selamat menerapkan 3 gagasan untuk mengisi libur panjang anak, parents!